Minggu, 24 November 2019

Tugas Ke-2 Softskill ( Sistem Informasi Manajemen 1#)


Pengertian Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan,  pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business” yang artinya kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dengan kesibukan adalah melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan keuntungan pada seseorang.
Jenis-jenis aktivitas bisnis
Produksi adalah segala kegiatan yang menambah nilai guna suatu barang untuk kebutuhan manusia. Produksi di kategorikan menjadi tiga macam yaitu : produksi primer, sekunder dan tersier.

1. Produksi Primer
Adalah kegiatan / proses menghasilkan bahan – bahan baku atau bahan mentah dengan cara mengambilnya langsung dari alam. Di bidang pertambangan manusia mengambil biji besi, timah tembaga, emas, perak, aluminium, dan mineral – mineral lain untuk dijadikan bahan baku industri. Di indonesia banyak sekali perusahaan – perusahaan pertambangan. Contohnya tambang timah yang ada di Bangka dan Belitung, tambang tembaga yang ada di tembagapura, tambang emas dan batubara yang ada di kalimantan dan masih banyak lagi pertambangan yang lain. Para nelayan mengambil ikan langsung dari laut atau manusia mengambil ikan yang ada di sungai dan danau. Ada yang mengambil langsung hasil hutan misal kayu, buah – buahan, sagu, kelapa, dan bahan makanan lain tanpa harus menanam dulu.

2. Produksi Sekunder
Produksi sekunder adalah kegiatan yang dilakukan untuk memproses bahan mentah / bahan baku menjadi bahan setengah jadi.Misalnya biji besi diolah menjadi profil – profil besi atau menjadi lembaran – lembaran baja. Benang diolah menjadi kain. Selain itu produksi sekunder juga mencakup produksi perakitan. Misalnya di Batam ada industri perakitan alat – alat elektronika, seperti handphone dirakit dari komponen – komponen setengah jadi yaitu LCD, board, casing, baterai, charge, dll. Negara – negara yang sudah maju banyak sekali industri – industri sekunder, karena tidak mempunyai kekayaan alam seperti di negara indonesia. Mereka mengimpor bahan – bahan baku dari negara lain.

3. Produksi Tersier
Produksi tersier adalah pendukung atau penunjang produksi primer dan sekunder dalam aktivitasnya. Misalnya perusahaan transportasi mengangkut barang – barang yang dihasilkan produksi sekunder untuk disalurkan ke cabang – .cabang di seluruh wilayah indonesia bahkan untuk diekspor. Pedagang – pedagang besar atau agen – agen yang mempunyai peran mendistribusikan barang ke pengecer dan juga sampai ke pemakai akhir yaitu konsumen. Contoh lain produksi tersier yaitu telekomunikasi, real estate, perbankan, asuransi, keuangan, hotel dan restoran. Dan juga termasuk tenaga – tenaga ahli yang profesional seperti guru, dokter, bidan, pengacara, seniman, adalah bentuk dari produksi tersier.

E-Business adalah bisnis yang mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan. Dalam e-business terjadi aktivitas pertukaran data dan informasi, menjalin koneksi dan relasi. E-business mencakup bisnis yang luas mencakup seluruh aspek bisnis yang ada di dalam perusahaan sehingga bisa memiliki aktivitas yang bermacam-macam.

E-Commerce adalah bagian dari e-business meliputi aktivitas jual beli secara elektronik. E-commerce meliputi segala aktivitas pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta berbagai koordinasi dengan pemasok meliputi kegiatan pembelian, penjualan, ataupun pengantian produk, pelayanan serta informasi dengan menggunakan jaringan internet. Contoh dari e-commerce adalah mataharimall.com 37gramedia.com 29lazada.com 18

Jenis-jenis transaksi e-bussiness dan e-commerce

A. Bussiness to bussiness (B2b)
B2B adalah singkatan dari Business to Business yang artinya jika produk atau jasa dijual dari satu perusahaan ke perusahaan lain. B2C adalah singaktan dari Business to Customer yang artinya jika produk atau jasa dijual dari perusahaan ke pembeli.

B. Colaborative commerce (C-commerce)
Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya. 

C. Bussiness to consumers (B2C)
Business to Consumer (B2C) adalah bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual produk atau jasa dengan konsumen yang dilakukan melalui jaringan elektronik baik berupa komputer maupun smartphone yang terhubung dengan internet.

D. Consumer to consumer (C2C)
C2C merupakan kepanjangan dari Consumer to Consumer yang bisa juga disebut dengan Person to Person, adalah aktivitas bisnis (penjualan) yang dilakukan oleh individu (konsumen) kepada individu (konsumen) lainnya dengan tujuan untuk melakukan proses transaksi jual beli barang dan jasa, dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal yang tidak terlalu menguras kantong.

E. Intrabussiness commerce/bussiness to employee (B2E)
B2E (Business to Employee) adalah model E-Commerce dimana proses bisnis dijalankan dari pebisnis/perusahaan ke employee atau dengan kata lain B2E merupakan bagian dari Intrabusiness EC.

F. E-government
E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

G. Mobile – Commerce
Mobile commerce adalah bagian dari e-commerce yang terjadi secara eksklusif melalui perangkat bergerak seperti smartphone atau tablet. Selain pembelian dan penjualan barang dan jasa, bentuk perdagangan internet ini juga termasuk pembayaran melalui smartphone dan tablet (pembayaran mobile)

Contoh penerapan Mobile – Commerce
1. Mobile Payment application (m-banking)
2. Online Travel application
3. Marketplace
4. Fashion mobile commerce
5. Elektronik mobile commerce

Artikel mengenai "SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN"

  Artikel mengenai "SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN" A. Aktivitas Buku Besar dan Pelaporan Empat (4) aktivitas dasar yang dila...